Kalimantan Timur
Sambutan Gubernur pada Program Penurunan Emisi

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

PADA ACARA LAUNCHING RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA 

DALAM KERANGKA FCPF-CARBON FUND DI KALIMANTAN TIMUR

 

Samarinda, 15 Mei 2019

~~~~~~~~~~~~~~~~

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

Yang Terhormat;

  • Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, beserta jajarannya.
  • Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Kementerian Lingkungan HIdup dan Kehutanan RI, beserta jajarannya.
  • Kepala Pusat Penelitian Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim – Badan Litbang dan Inovasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, beserta jajarannya.
  • Pimpinan Bank Dunia beserta jajarannya.
  • Kepala UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kalimantan Timur atau yang mewakili.
  • Plt Sekprov Kaltim, Kepala Bappeda, serta Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemprov Kaltim atau yang mewakili.
  • Kepala Bappeda Kabupaten Kota dan Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten atau yang mewakili
  • Ketua Harian Dewan Daerah Perubahan Iklim, Unsur Akademisi Universitas Mulawarman, Asosiasi kehutanan, Asosiasi perkebunan, Mitra Pembangunan (LSM, forum multi-pihak dan lembaga kerja sama internasional).
  • Perwakilan masyarakat, masyarakat adat dan tokoh masyarakat. 
  • Para Undangan, Bapak, Ibu dan Saudara Hadirin, yang berbahagia.

 

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat datang dan sukses atas dilaksanakannya  “Launching Rencana Pelaksanaan Program Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Kerangka Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund di Kalimantan Timur”.

Bapak, Ibu dan Saudara Hadirin yang Saya Hormati.

Provinsi Kalimantan Timur menghadapi tantangan menurunnya kualitas lingkungan hidup akibat esktraksi sumber daya alam (SDA), sehingga dikhawatirkan daya dukung lingkungan tidak mampu lagi menopang pembangunan dan penghidupan warganya. Karena itu perlu segera dilakukan upaya pencegahan. 

Sejak tahun 2007, Pemerintah Kaltim aktif dalam program perubahan iklim, baik di tingkat regional, nasional bahkan Internasional. Kaltim juga telah mengidentifikasi sumber-sumber emisi dari sektor berbasis lahan, energi dan limbah, serta merancang perencanaan mitigasi dan adaptasinya. Upaya-upaya tersebut didedikasikan oleh Kaltim dalam perannya untuk berkontribusi ke komitmen nasional tentang pengurangan emisi gas rumah kaca.

Pemprov Kaltim terus berkomitmen dalam upaya perbaikan lingkungan hidup dengan tetap meningkatkan perekonomian rakyat. Melalui Visi RPJMD 2018-2023 “Berani untuk Kalimantan Timur Berdaulat”, ditegaskan bahwa Pemprov Kaltim memiliki tekad, komitmen dan keberanian menjalankan kewenangan secara otonom dalam mengatur dan mengelola potensi SDA-nya, untuk mewujudkan masyarakat Kaltim yang mandiri, berdaya saing dan sejahtera. 

Program Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) berbasis lahan merupakan bagian dalam mewujudkan Misi Kedua, yaitu “Berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan” dan Misi Keempat “Berdaulat dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan”. 

 

Hadirin Sekalian.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Oktober 2015 telah memilih Provinsi Kaltim  sebagai lokasi program Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan melalui Program Forest  Carbon Partnership Facilities-Carbon Fund (FCPF-CF) yang dikelola oleh Bank Dunia. FCPF Program Carbon Fund adalah program untuk mengurangi emisi dari kehilangan (deforestasi) dan kerusakan (degradasi) hutan atau dikenal dengan REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation plus) melalui skema pembayaran berbasis kinerja. 

Sebagai bentuk konkrit dari pelaksanaan program ini, Pemprov Kaltim dan KLHK telah menyelesaikan penyerahan dokumen persyaratan yaitu ER-PIN (Emission Reduction – Program Idea Note) pada tanggal 29 April 2016, dan dokumen final ERPD (Emission Reduction Program Document) telah dipresentasikan dan dibahas di Kantor Pusat Bank Dunia di Washington DC pada tanggal 5 – 7 Februari 2019. 

Presentasi dokumen ERPD langsung dihadapan donor Bank Dunia dalam rangkaian acara Carbon Fund Meeting (CF Meeting ) ke -19, dimana hasilnya dokumen ERPD telah diterima . 

Dalam rangka pencapaian yang maksimal program FCPF Carbon Fund di Kaltim ini, serangkaian program telah disusun dalam dokumen ERPD. Program-program tersebut telah diintegrasikan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Strategis Perangkat Daerah, serta berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Mitra Pembangunan di Kaltim. 

Pelaksanaan kegiatan FCPF Carbon Fund diharapkan mampu berkontribusi ke pencapaian target penurunan emisi GRK Nasional (NDC), terutama di sektor Penggunaan Lahan dan Kehutanan. Mengingat skemanya adalah pembayaran berbasis kinerja, maka kegiatan-kegiatan yang direncanakan adalah kegiatan yang benar-benar bisa dilakukan oleh Kaltim sendiri, serta dapat dibiayai sendiri, melalui APBD, APBN, maupun skema pendanaan lainnya.

Selain itu, Kaltim juga aktif mendorong adanya pertukaran pengetahuan dari pengalaman, diantaranya melalui Governors’ Climate and Forests Task Force Annual Meeting, yang baru berlangsung awal bulan Mei ini. Pemerintah Kaltim juga berharap proses-proses pertukaran pengetahuan, peningkatan kapasitas, serta dukungan penuh dari berbagai pihak, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta investasi hijau (green investment). 

Bapak, Ibu dan Saudara Hadirin yang Berbahagia.

Saya berharap kepada para Peserta di pertemuan ini  dapat  tetap bersama dan mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga program FCPF-Carbon Fund dapat dilaksanakan dengan baik untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Kalimantan Timur. 

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

     Ttd

Dr. Ir. H. ISRAN NOOR, M.Si

 

* Panitia, editing Hadri HumasprovKaltim

Government Public Relation